Stats Blog

Sabtu, 01 Desember 2012

Cagar Budaya Toraja




Tana Toraja. Siapa yang tidak tahu Tana Toraja ? Sebuah daerah di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kebudayaan adatnya yang masih ada hngga saat ini. Selain pemakaman uniknya, Tana toraja terkenal juga dengan rumah adat Toraja. Tepatnya di Desa Bonoran, sekitar 4 kilometer dari Kota Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Sebuah tempat yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh UNESCO, yaitu Ke’te’ Kesu’ , sebuah tempat dimana terdapat beberapa tongkonan (rumah adat Toraja).
Tongkonan-tongkonan berdiri dengan gagah dan megahnya. Selain itu puluhan tanduk kerbau berbaris meninngi, menandakan bahwa upacara pemakaman telah puluhan kali diadakan di tempat tersebut. Artinya, pemilik tongkonan tersebut merupakan bangsawan terpandang di Ke’te’ Kesu’.
Rumah adat Toraja atau yang lebih dikenal dengan nama Tongkonan, sebuah rumah adat yang meskipun peninggalan nenek moyang kita, namun rumah adat tersebut memiliki keindahan bentuk bangunan yang tidak kalah indah dengan rumah-rumah modern jaman sekarang. Selain itu rumah adat ini memiliki sejarah adat nenek moyang kita pada jaman dulu. Semua Tongkonan mnghadap ke arah utara. Hal tersebut dikarenakan utara dianggap sebagai sumber kehidupan. Tongkonan digunakan untuk upacara adat  dan pertemuan-pertemuan keluarga.
Terdapat 3 ruang utama dalam tongkonan yaitu, ruang utara untuk tidur anak-anak, ruang tengah untuk makan dan dapur, dan ruang selatan untuk tidur kepala keluarga. Terdapat juga lumbung berjajar di depan Tongkonan sebagai tempat penyimpanan padi yang disebut Alang sura’. Selain itu, di ketahui bahwa tongkonan-tongkonan yang terdapat di Ke’te’ Kesu’ sudah berumur 150 tahunan.
Apakah kalian tahu mengapa atap rumah adat di Toraja ini berbentuk seperti perahu ? diceritaan bahwa dahulu, nenek moyang Toraja datang dengan menggunakan perahu. Ke’te’ Kesu’  juga terkenal dengan ukiran kayunya. Banyak penduduk desa yang memang ahli mengukir kayu. Bahkan nilai jual ukiran-ukiran disana bernilai tinggi.
Selain Tongkonan, di sana ada kompleks pemakaman yang terkenal, yaitu makam yang ada di dinding bukit kapur. Makam tersebut telah berusia lebih dari 700 tahun. Hal itu di butikan dengan banyaknya tengkorak dan tulang yang ada disana. Selain itu ada juga makan modern berbentuk rumah-rumahan  yang disebut patane.
Ternyata Ke’te’ Kesu’ bukan hanya sebuah tempat terpencil di Indonesia. Namun tempat yang kaya akan budaya dan tradisi warisan leluhur yang masih dijaga hingga saat ini.  Dan kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus senantiasa berjuang dan melindungi warisan-warisan budaya di Indonesia. Tidak hanya di Toraja saja tetapi juga kebudayaan-kebudayaan lainnya.
  







  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar